MENJAGA KESEHATAN MENTAL
Halo sobat Anokta, kali ini Minokta akan melanjutkan pembahasan pentingnya menjaga kesehatan mental dan cara menjaga kesehatan mental. Sebelumnya yang belum baca yang part1 dibaca dulu ya... biar tidak bingung untuk melanjutkan dan memahami bagaimana menjaga kesehatan mental. Baiklah Kalau sudah membaca Part1, mari kita simak penjelasan berikut ini.
C. Katakan Tidak Pada Perilaku Beresiko
Biasanya untuk remaja, tentunya senang berteman dengan siapa saja...Minokta tidak melarang kok sobat anokta harus berteman dengan ini ataupun itu, sobat anokta tetap harus pintar pilih-pilih teman ya...Pasti sobat anokta sudah paham akan masalah ini, sebab banyak yang curhat tentang masalah pertemanan, entah itu sahabat, teman tapi mesra, hingga friend zone. Hayo ngaku sobat anokta pernah ngelakuin yang mana??😅.
Sobat anokta jangan sampai pilih teman yang yang dapat menjurumuskan kita ke dalam perilaku beresiko (membolos, berkelahi, melecehkan teman, NAPZA, seks pra nikah dan kenakalan lainya). O ya, pacaran bukan berarti dunia hanya milik berdua dengan si doi aja lho...Hindari saling tergantung satu sama lain dan kita jangan melupakan sobat-sobat kita dong. Nah, bagaimana sikap kita dalam menghadapi ajakan/bujukan negatif teman sehingga terhindar dari perilaku beresiko:
- Ekspresikan ketidak-setujuan atau penolakan bila ada tawaran/bujukan yang bersifat negatif, kita bisa ambil jurus-jurus seperti ini:
- Nyatakan perasaan dan permasalahan kita dengan jelas, seperti: saya merasa sedih ketika... saya merasa tertekan ketika... saya merasa tidak enak ketika... saya merasa ketika.... contoh: "Saya merasa tertekan jika kamu memaksa untuk mengikuti kemauanmu berhubungan seks".
- Ungkapkan keinginan kita, seperti: saya merasa lebih baik jika...Saya menginginkan kamu...maukah kamu... contoh: "Aku rasa lebih baik kalau aku tidak ikutan bolos deh".
- Minta pendapat atas perasaan tidak setuju jika terhadap perilaku-perilaku negatif, seperti: Bagaimana menurutmu... sorry, kamu merasa keberatan nggak?. contoh: "Bagaimana menurutmu tentang pendapat saya bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan kita?".
- Sampaikan penolakanmu dengan: Tidak memberi reaksi, menolak dengan sopan (halus), mengajukan alternative (buat kesepakatan).
- Membalikkan tekanan, apabila teman kita tidak bisa menghadapi dengan cara yang halus...Kita bisa menolak dengan lebih keras tetapi tetap sopan (tidak dengan berkata kasar).
- Menghindari keadaan, bila tahu ada orang atau situasi yang akan memaksa kita untuk melakukan sesuatu yang tidak baik, HINDARILAH!. Bentengi diri dengan tekun beribadah, beradalah dengan orang-orang yang mendukung keputusanmu, bekali diri dengan informasi kesehatan reproduksi, mengisi waktu dengan kegiatan positif (olah raga, rekreasi, ikut kegiatan ekstrakurikuler, dan lain-lain), kalau ada masalah, biasakan curhat ke orang terpecaya.
D. Cegah Tawuran
Berselisih pendapat dengan teman adalah hal yang wajar, tapi perbedaan pendapat jangan mengakibatkan permusuhan.
Apabila kita melakukan kesalahan kepada teman, segeralah meminta maaf dan jangan mengulangi kembali perbuatan yang sama. Sobat Anokta jangan gengsi, justru meminta maaf terlebih dahulu termasuk perbuatan yang mulia. Apabila ada teman bersalah dan meminta maaf kita juga harus memaafkan, jangan mudah tersinggung dan marah.
Kita tidak boleh merasa benar sendiri, setiap orang punya mindset masing-masing, setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda, setiap orang punya perilaku yang berbeda tapi tidak berarti harus bermusuhan, toh pendapat kita belum tentu juga benar. Kita harus dapat bersama-sama meskipun berbeda.
Jika menghadapi teman yang suka mengancam atau yang tidak berkelakuan baik, misalnya ada teman yang mengancam kalau dia meminta uang dan tidak diberi, maka dia akan memukul. Maka sebaiknya kita menghadap guru dan menceritakan perbuatan untuk mendapatkan solusi yang baik. Jangan sedih kalau kita dianggap cepu/wadulan "memberi tahu perbuatan seseorang".
- Teman yang baik adalah teman yang selalu mengingatkan untuk menjaga pikiran, sikap dan emosi untuk tetap positif.
- Semua masalah bisa diselesaikan dengan cara damai.
E. Cegah Kecelakaan
Tips ketika berkendara
- Mengemudikan motor atau mobil hanya jika sudah memiliki sim
- Menggunakan helm yang berstandar keselamatan
- Menggunakan sabuk keselamatan
- Tidak menggunakan gadget ketika berkendara
- Tidak mengemudi saat bermasalah, sakit atau ngantuk
- Kendalikan emosi saat mengemudi, tidak terpancing pengemudi ugal-ugalan
- Jalanan sepi bukanlah tempat untuk kebut-kebutan, karena membahayakan pengguna jalan
Tips ketika menyeberang jalan
- Berjalan dan menyeberang di tempat yang aman
- Selalu konsentrasi dan beri tanda bila menyeberang
- Menengok ke kanan dan ke kiri sebelum menyeberang
- Jangan bersenda gurau di jalan raya!
- Berbusana terang atau mencolok saat berjalan atau berkendara
- Pastikan dirimu terlihat pengendara, terutama di malam hari.
trimaksih anokta artikel ini sangat membantu untuk memberikan pengarahan untuk anak remaja
BalasHapus