Anokta-study - Indonesia memiliki adat istiadat dan budaya yang beraneka ragam. Tentu Itu menjadi Kebanggaan bagi masyarakat indonesia, tetapi Itu juga menjadi masalah, karena keanekaragaman yang kita punya beberapa oknum menjadikan sebagai bahan adu domba. Antara budaya satu dengan budaya yang lain.
Keanekaragaman bangsa indonesia menimbulkan fenomena yang baru dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya berbagai perubahan budaya dapat mendatangkan dampak, baik yang positif maupun negatif. Hal itu wajar terjadi dalam masyarakat yang multikultural, multietnik, multiagama, dan multiras.
Fenomena yang sering terjadi pada masyarakat akibat keanekaragam budaya sebagai berikut.
1. Konflik
Dalam masyarakat yang majemuk ini tentu memiliki berbagai perbedaan, di antaranya persepsi, nilai, norma, adat istiadat, dan sebagainya. hal ini tentu sangat mudah memicu terjadinya konflik. Ciri-ciri badaniah, emosi, unsur-unsur budaya, dan pola-pola perilaku dengan pihak lain. Ciri-ciri tersebut dapat mempertajam perbedaan-perbedaan yang ada hingga menjadi suatu pertentangan atau konflik. Perasaan memegang peranan yang sangat penting dalam mempertajam perbedaan-erbedaan tersebut sedemikian rupa, sehingga masing-masing pihak berusaha untuk saling menghancurkan.
Pertentangan atau konflik tersebut adalah suatu proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.
Sebab-sebab terjadinya konflik adalah sebagai berikut.
- Perbedaan antara individu-individu; berbeda pendirian dan perasaan yang melahirkan terjadinya konflik.
- Perbedaan budaya; tergantung pada pola budaya yang menjadi latar belakang pembentukan serta perkembangan kepribadian anggota masyarakatnya.
- Perbedaan kepentingan; kepentingan antara individu atau kelompok merupakan sumber terjadinya konflik.
- Perubahan sosial, perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat untuk sementara waktu akan mengubah nilai-nilai yang ada dalam masyarakat sehingga terjadinya golongan-golongan yang berbeda pendiriannya.
Macam-macam konflik sosial yang timbul di masyarakata. Berdasarkan Tingkatannya
Konflik sosial berdasarkan tingkatannya adalah konflik di tingkat ideologi dan tingkat politik.
- Konflik tingkat ideologis, tumpang tindih dengan keanggotaan agama dan suku bangsa sehingga bisa juga terjadi konflik antarsuku bangsa yang hidup berdampingan.
- Konflik tingkat politik, terjadi dalam bentuk pertentangan di dalam pembagian status sosial, kekuasaan, dan sumber-sumber ekonomi yang ditandai dengan adanya aksi protes atau unjuk rasa, kerusuhan, hingga konflik bersenjata.
b. Berdasarkan Jenisnya
- Konflik rasial, setiap individu dalam ras tertentu menyadari bahwa terdapat perbedaan dalam diri mereka terhadap individu lainnya. Perbedaan dan benturan dalam hal sosial, ekonomi, politik, atau karena jumlah ras tertentu lebih banyak dari ras lain.
- Konflik antarsuku, konflik ini terjadi keduanya mengalami kemunduran dalam beberapa hal, misal dalam hal ekonomi
- Konflik antaragama, apabila para penganut agamanya tidak menghayati secara mendalam dan benar inti dari ajaran yang terkandung dalam agama mereka, akan sangat potensial untuk terjadinya konflik.
2. Disintegrasi
Disintegrasi adalah keadaan di mana tidak ada keserasian pada bagian-bagian dari suatu kesatuan.
Beberapa gejala awal disintegrasi atau disorganisasi sosial, antara lain:
a. Titik adanya persamaan pandangan antara anggota masyarakat mengenai tujuan yang semula dijadikan pegangan atau patokan oleh masing-masing anggota masyarakat.
b. Norma-norma masyarakat tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai alat pengendalian sosial untuk mencapai tujuan masyarakat;
c. Terjadi pertentangan antara norma-norma yang ada dalam masyarakat;
d. Sanksi yang diberikan kepada masyarakat tidak dilaksanakan dengan konsisten;
e. Tindakan-tindakan para warga tidak lagi sesuai dengan norma yang ada di masyarakat;
f. Terjadi proses-proses sosial yang bersifat disosiatif (persaingan/pertentangan/kontroversi)
3. Reintegrasi
Reintegrasi adalah suatu proses pertumbuhan norma-norma dan nilai-nilai baru agar serasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan. Akan tetapi, pada setiap usaha kepada hal yang baru pasti banyak tantangannya, dan mengalami reaksi dari beberapa golongan masyarakat yang merasa dirugikan.
4. Integrasi
Integrasi diartikan sebagai penyatuan secara terencana dari bagian-bagian yang berbeda menjadi suatu kesatuan yang serasi atau satuan yang tingkatannya lebih tinggi. Atau sebagai pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat.
Mengintegrasikan masyarakat bukan berarti menghilangkan keanekaragaman fisik dan sosial budaya sebagai bagian dari kekayaan bangsa indonesia. Proses integrasi sosial di dalam mayarakat akan berjalan baik jika anggota masyarakatnya merasa bahwa mereka berhasil mengisi kebutuhan satu dengan yang lainnya dalam mencapai konsensus mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang konsisten dan tidak berubah-ubah dalam waktu singkat.
Menurut R. William Liddle, bahwa integrasi masyarakat yang kokoh akan terjadi jika:
a. Sebagian besar anggota masyarakat sepakat tentang batas-batas teritorial dari negara sebagai suatu kehidupan politik.
b. Sebagian besar anggota masyarakat tersebut bersepakat mengenai struktur pemerintahan dan aturan-aturan dari proses politik dan sosial yang berlaku bagi seluruh wilayah negara tersebut.
Faktor yang mendukung integrasi sosial di indonesia adalah sebagai berikut.
a. Penggunaan bahasa indonesia telah menjadi bahasa pemersatu yang dipelajari, digunakan, dan bahkan dijadikan sebagai simbol kebanggaan warga negara indonesia.
b. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air indonesia.
c. Adanya jiwa dan semangat gotong royong yang kuat serta rasa solidaritas dan toleransi yang tinggi.
d. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penjajahan yang diderita cukup lama oleh seluruh bangsa indonesia.
Tugas
1. jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya kemajemukan suatu bangsa!
2. apakah kemajemukan atau keragaman suatu bangsa mempunyai dampak positi dan negatif? jelaskan!
3. bagaimana menurut pendapatmu langkah-langkah bangsa indonesia untuk mengelola dan mempertahankan kemajemukan dan keanekaragaman budaya!
sangat membantu
BalasHapus