Langsung ke konten utama

Postingan

Pengertian, Unsur-unsur, dan Fungsi Kebudayaan - Anokta-Study

Anokta-study - Halo sobat Anokta, Minokta kembali hadir nih... kali ini Minokta akan ngasih materi Dinamika Kebudayaan, simak dan pelajari ya.. semoga bermanfaat sobat Anokta. Pengertian Kebudayaan Kebudayaan berasal dari bahasan Sanskerta, yaitu budhayah asal kata dari budhi artinya akal sedangkan daya artinya kemampuan. Dalam bahasa Belanda cultuur , dalam bahasa inggris culture dalam bahasa Latin colore yang berarti segala aktivitas atau daya manusia untuk mengubah atau mengolah alam. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, budi daya adalah usaha untuk memberikan hasil yang lebih baik. gambar salah satu kebudayaan. Pendapat para pakar tentang pengertian budaya adalah sebagai berikut. a. E.B. Taylor (1871) : budaya adalah keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, susila, hukum, adat, kesanggupan, dan kebiasaan yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat. b. Linton (1940) : budaya adalah keseluruhan pengetahuan, sikap, serta perilaku yang merupakan kebiasaa

TUGAS MEMBUAT ARTIKEL TENTANG LITERASI - Anokta-study

Literasi adalah kegiatan membaca, berikut adalah contoh tugas membuat artikel literasi yang bisa kalian contoh menjadi bahan ajar untuk sobat anokta.  Judul   Kabupaten Jepara mendapatkan penghargaan di PLM Nasional Tahun 2022 Literasi adalah keterampilan membaca, menulis, berbicara dan berhitung. Menurut Wikipedia Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa. Menurut Harbuknas Literasi Indonesia di peringkat 62 dari 70 negara. UNESCO menyebutkan Indonesia di urutan ke dua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0.001%. Artinya, dari 1000 orang hanya satu orang yang rajin membaca. Penyebabnya tentu rendahnya minat baca, i

Tujuan Dan Hikmah Pembagian Warisan

 Tujuan dan Hikmah Pembagian Warisan Anokta-Study Setiap aturan yang ditetapkan Allah Swt. pastilah mempunyai hikmah dan itu merupakan kemaslahatan manusia sendiri. Syari’at waris diturunkan untuk memberikan pengaturan bagi manusia dan memberikan rasa adil. Di antara tujuan dan hikmah waris adalah: a. Kewajiban dan hak keluarga mayit teratur dan dihormati. Kewajiban untuk mengurus hak-hak ada si mayit : mengurus jenazah, melaksanakan wasiat dan menyelesaikan utang piutang serta hak keluarga mayit yakni menerima harta warisan. b. Menghindari perselisihan antar ahli waris atau keluarga mayit yang ditinggalkan. Menjaga silaturahmi keluarga dari ancaman perpecahan yang disebabkan harta warisan serta memberikan rasa aman dan adil.  c. Terjaganya harta warisan hingga sampai kepada individu yang berhak menerima harta warisan. Memberikan legalitas atas kepemilikan harta warisan.  Adapun tentang perbedaan bagian waris untuk laki-laki dan perempuan, yang sebagian orang menganggap sebagai suatu k

Perkembangan Islam Di Indonesia Pada Abad 12-16

Anokta-Study - Perkembangan Islam di beberapa wilayah Indonesia sekitar abad ke-12 sampai abad ke-16 adalah sebagai berikut: a. Pulau Sumatera Pada abad ke-7 M daerah Sumatera bagian Utara adalah pusat perdagangan rempah-rempah yang sangat ramai. Pedagang-pedagang dari Arab banyak berlabuh di daerah tersebut. Letak pelabuhan yang berada di ujung Utara Pulau Sumatera, menyebabkan daerah ini menjadi tempat yang strategis untuk menunggu datangnya angin musim dari Timur Laut yang menuju ke Barat. Dalam masa penantian musim tersebut, pedagang muslim Arab memanfaatkannya dengan bermacam aktifitas, di antaranya yaitu menyebarkan Islam. Baca Juga:  Masuknya Islam Ke Nusantara Di Sumatera bagian Selatan, kemunduran Kerajaan Buddha Sriwijaya pada abad ke-13 M, dimanfaatkan oleh Kerajaan Islam Samudera Pasai untuk muncul sebagai satu kekuatan baru. b. Pulau Jawa Penyebaran agama Islam di Pulau Jawa diperkirakan berasal dari Malaka. Namun, kapan tepatnya tidak diketahui dengan pasti. Bukti tertua

Teori Masuknya Islam Ke Indonesia

Anokta-Study - Banyak teori dan pendapat tentang sejarah masuknya Islam ke Nusantara. Teori-teori dan pendapat-pendapat tersebut memiliki dasarnya masing-masing. Yang jelas, Islam di Nusantara disebarkan dengan cara damai tanpa kekerasan. Ada tiga teori yang menjelaskan mengenai masuknya Islam ke Indonesia. Yakni, teori Gujarat (India), teori Persia, dan Makkah. Menurut teori pertama (Gujarat), Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang Gujarat (India) yang beragama Islam pada sekitar abad ke-13 M. Teori kedua (Persia) berkeyakinan, masuknya Islam ke Indonesia melalui peran pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah di Gujarat sebelum ke Nusantara sekitar abad ke-13 M. Teori ketiga (Makkah) menyebutkan, Islam tiba di Indonesia dibawa langsung oleh para pedagang Muslim yang berasal dari Timur Tengah sekitar abad ke-7 M. Tentang kapan persisnya Islam masuk ke Indonesia, sebagian besar Orientalis (Peneliti Barat tentang Islam ) berpendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pad

Masuknya Islam Ke Nusantara

Secara garis besar penyebaran Islam di Indonesia melalui :  a. Perdagangan Sejak abad ke-7 – abad ke-16 M, pedagang muslim dari Arab, Persia, dan India yang datang ke Indonesia telah ikut ambil bagian dalam kegiatan perdagangan.  Pedagang muslim yang berdagang ke Indonesia makin lama makin banyak sehingga membentuk pemukiman yang disebut Pekojan. Dari Pekojan inilah mereka berinteraksi, dan berasimilasi dengan warga lokal sembari menyebarkan agama Islam. b. Perkawinan Saudagar muslim yang masuk ke Indonesia banyak yang menikah dengan warga lokal. Sebelum perkawinan berlangsung, para wanita pribumi yang belum beragama Islam diminta mengucapkan syahadat sebagai tanda menerima Islam sebagai agamanya. Melalui proses, interaksi seperti inilah penduduk pribumi lambat laun mengenal nilai dan ajaran Islam. Melalui interaksi tersebut pada gilirannya keluarga muslim itu berkembang menjadi perkampungan muslim, lebih luas lagi menjadi masyarakat muslim. Masyarakat muslim inilah yang di kemudian ha